Artikel ArcGIS


Pada era globalisasi saat ini SIG (Sistem Informasi Geografis) sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari solusi yang digunakan oleh pertambangan, kehutanan, pariswisata, pertanian, perikanan, telekomunikasi, transportasi, dan sebagainya.  Tetapi, sebelum berbicara mengenai Sistem Informasi Geografi, terlebih dahulu harus mengetahui apakah itu Geografi karena semua data yang digunakan menyangkut ke dalam geografi.
Ada 3 “W” tentang berfikir secara Geografi
  1. What is there  ( apa yang ada disana)
  2. Why is it there ( mengapa ada disana)
  3. Why do I care (mengapa harus ditangani)
Data apa saja yang terdapat di geografi? yang terutama adalah lokasi. Dengan lokasi dapat ditentukan dimana letak posisinya, apa saja informasi yang didapat dan berapa banyak jumlah tempat yang ada di lokasi tersebut. Lokasi dapat dijelaskan dengan memberikan  keterangan berdasarkan nama, kode pos, dan atribut lainnya tentang suatu wilayah.
Selanjutnya adalah skala data yang diperoleh dimulai dari lokal hingga global. Bentuk data yang didapat bisa perupa peta grafik, tulisan tabel maupun diagram.

SIG?
Sistem informasi khusus yang terdiri atas software, hardware, data, dan manusianya untuk merubah, menganalisis dan menampilkan informasi kedalam bentuk keruangan (spasial). SIG dapat diakses, ditransfer, diproses, dan ditransformasikan.
Tiga bagian ini tidak dapat dipisahkan, Sistem, Informasi dan Geografis. Bagian-ini ini juga yang menyusun sebuah pengertian SIG dan membutuhkan cerita yang cukup panjang untuk menjelaskannya step by step.
Spatial location à lokasi dalam sistem Geografis.
Information à tampilan dari analisis suatu data yang berasal dari pemgolahan data dan memiliki volume yang besar.
System à jaringan terpadu antara software, hardware dan data.
Personnel à manusia yang mengoperasikan SIG tersebut.

Tipe Data SIG
Data Spasial                                                                           Data Atribut
Peta ( topografi, tematik)                                                         Data multimedia
Image ( foto udara, citra satelit )                                              Data statistik
Daftar koordinat ( data GPS, data pengukuran terestris )  Grafik, image
Data lidar
Data yang digunakan dalam SIG adalah data geografis. Data geografis meliputi data spasial dan data atribut. Data spasial à data dalam geografi yang berkaitan dengan lokasi, bentuk, dan hubungannya dengan obyek-obyek lainnya yang memiliki koordinat. Data spasial berupa garis, titik dan polygon. Data atribut à data yang membantu dalam pembuatan peta, yang menjelaskan sifat-sifat dari data spasial.
Dalam aplikasi sig selalu berkaitan dengan input data, pemrosesan data, dan analisis data.
  1. 1.      Input data : analog, digital
Data yang digunakan untuk melakukan input adalah data spasial dan data atribut. Kedua data tersebut disebut database. Database tersebut meliputi data tentang posisinya di muka bumi dan data atribut dari kenampakan geografis yang disimpan dalam bentuk titik-titik, garis atau vektor, area dan piksel atau grid.  Sumber database untuk SIG secara konvensional dibagi menjadi tiga kategori :
  1. Data grafis (data spasial) dapat berasal dari peta analog, foto udara dan citra penginderaan jauh dalam bentuk cetak kertas (hard copy).
  2. Data atribut (informasi numerik) berasal dari data sensus, data statistic, data tabular, catatan lapangan, dan lainnya.
  3. Data penginderaan jauh dalam bentuk digital, seperti yang diperoleh dari satelit.
  1. 2.      Management data : penyimpanan, pemanggilan
Kegiatan yang dilakukan yaitu mengorganisasikan baik data spasial maupun data atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga mudah di panggil, di­-update, dan diedit. Jadi,dapat melakukan perubahan dan perbaikan, menambah, mengurangi dan memperbaharui.
  1. 3.      Manipulasi dan analisis : proses pengolahan data
Dalam proses ini dapat menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan dalam SIG. Selain itu, dapat melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi data.
  1. 4.      Output data : hardcopy, softcopy, electronic
Cara Memperoleh Data SIG
Terdapat berbagai macam cara yang dilakukan untuk memperoleh data SIG atau informasi geografi, yakni antara lain :
  1. Melalui survey lapangan : pengukuran fisik (land marks), pengambilan sampel, pengumpulan data non-fisik (data social, politik, ekonomi, dan budaya).
  2. Melalui tracking : pengumpulan data dalam periode tertentu untuk tujuan pengamatan perubahan
  3. Melalui sensus : pendekatan kuesion er dan wawancara
  4. Melalui statistic : pengumpulan data sesuai interval waktu pada lokasi pengamatan
  5. Melalui inderaja (penginderaan jauh) : analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan objek yang diamati.
Teknologi yang relevan dalam SIG :
Disiplin ilmu yang menggunakan Sistem Informasi Geografi antara lain :
  1. Geodecy, Photogrammetry, Remote Sensing, Cartography.
  2. Computer Science : hardware, software, kemampuan proses, bahasa pemograman computer.
  3. Information Management : pengkodean hubungan logic dan matematika yang mengatur proses pengolahan data.
  4. Data communications : teknologi transfer dan konfigurasi jaringan computer.
Dimanakah GIS digunakan ?
Berikut adalah manfaat dari penggunaan SIG di segala bidang antara lain :
  1. Kondisi darurat àpemadam kebakaran dan polisi.
  2. Kesehatan à memudahkan user untuk membuat peta penyebaran terhadap suatu penyakit.
  3. Lingkungan à monitoring dan modeling, pencemaran sungai, danau, laut, evaluasi, pengendapan lumpur sekitar sungai
  4. Sumber daya alam à inventarisasi, manajemen, kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, perencanaan tata guna lahan.
  5. Perencanaan à pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dst.
  6. Trasnportasi à inventarisasi jaringan (misalnya jalaur angkutan umum), analisis kesesuaian dan penentuan rute-rute jalur alternatif, analisis kerawanan dan kecelakaan, dll.
  7. Properti à pemilihan lokasi dan sistem network.
  8. Kependudukan à penyediaan informasi kependudukan, pemilu.
  9. Marketing à meningkatkan pemasaran.
  10. Industri à transportasi, komunikasi, bahan tambang, kesehatan.
  11. Government à administrative local, propinsi, Negara.
  12. Militer à penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistik, peralatan perang, dll.
  13. Manajemen utility à untuk PDAM, inventarisasi dan manajemen infromasi jaringan, sistem informasi pelanggan.
  14. Geografi à mengetahui lokasi yang rawan terhadap bencana alam
  15. Pendidikan à penelitian, pengajaran, administrasi.
  16. Argiculture à user dapat mengetahui bagaimana meningkatkan suatu produksi berdasarkan data yang ada.
  17. Ekonomi dan bisnis à penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk pasar swalayan, bank, mesin ATM, cafe, show room, dll.
  18. Telekomunikasi à inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi beserta pemodelan spasialnya, analisis perluasan jaringan.

Terdapat 2 analisis yang digunakan dalam SIG meliputi, analisis spasial dan analisis tematik.
Analisis spasial à diberikan atas dasar kondisi suatu daerah dilihat secara geografis.
Contohnya : posisi (koordinat), topografi daerah, dan posisi terhadap kenampakan lainnya.
Analisis tematik à analisis dalam suatu tema tertentu yang menjadi tema dari suatu permasalahan.
Contohnya : kondisi jalan, potensi pariwisata, potensi tambang, dan lain-lain.
Aplikasi Software ArcGIS
ArcGIS ArcInfo berfungsi untuk editing data grafis dan dapat membangun topologi data spasial.
Contonhya : titik, garis dan polygon.
ArcGIS ArcView à inti dari software sig, dimana software ini dapat melakukan manipulasi data, table, overlay,  dan layout dilakukan dengan software ini.
Untuk software ArcGIS, terdapat 3 tahapan lisensi yaitu Basic (ArcView), Standard (ArcInfo), dan Advanced (ArcEditor).
  1. Kegiatan yang  meliputi ketiga tahapan lisensi tersebut yakni terdapat Basic, Standard dan Advanced adalah konten dalam “Pembuatan Peta dan Visualisasi Interaktif”. Dengan cakupan kegiatan sebagai berikut :
    1. Model visual dan analisis spasial suatu proses atau alur kerja
    2. Membuat peta interaktif dari file, database, dan sumber data online
    3. Membuat peta tingkat jalan yang digabungkan dengan lokasi GPS
    4. Melihat data citra satelit
    5. Kemampuan menghasilkan laporan dan grafik
    6. Kegiatan yang meliputi kedua tahapan lisensi Standard dan Advanced adalah konten dalam “Pengeditan secara Multiuser dan Manajemen Data Lanjutan” dalam cakupan kegiatan sebagai berikut :
      1. Kelengkapan kemampuan mengedit data GIS
      2. Pengeditan sebuah geodatabase perusahaan secara multi user
      3. Kemampuan editing offline pada saat dilapangan
      4. Menyimpan histori data
      5. Kontrol kualitas secara otomatis
      6. Membuat spasial data dari hasil scan peta
      7. Menggunakan konversi data raskter ke vektor
Kegiatan yang hanya meliputi 1 tahapan lisensi Advanced adalah konten dalam “Analisis Lanjutan, High-End Kartografi, dan Pengelolaan Data Ektensif”
  1. Analisis dan pemodelan data GIS
  2. Kemampuan membuat peta atlas, kualitas peta dan publikasinya
  3. Pembuatan dan proses translasi data lanjutan
  4. Pemrosesan dan manipulasi fitur lanjutan
  5. Konversi data CAD, raster, dBASE, dan format yang tercakup

ArcGIS, Jual Arcgis, Harga ArcGIS, Distributor ArcGIS, Agen ArcGIS, Jual ArcGIS Di Jakarta, Jakarta ArcGIS, Software ArcGIS Murah, Software ArcGIS Original,Jual ArcGIS Server, Jual ArcGIS Extensions , Jual ArcGIS ArcInfo, Jual ArcGIS ArcEditor, Jual ArcGIS ArcView, Harga ArcGIS Extensions , Harga ArcGIS ArcInfo, Harga ArcGIS ArcEditor, Harga ArcGIS ArcView

Tidak ada komentar:

Posting Komentar